City raih unggulan tunggal EPL karena Chelsea seri

Man City rebut posisi tunggal di klasemen EPL setelah Chelsea seri dengan Swansea City

Chelsea mengandalkan usaha Diego Costa untuk menghasilkan seri 2-2 dengan Swansea City di Liga Premier, di Stadion Liberty hari Minggu lalu.

Hasil ini memampukan Manchester City untuk naik ke puncak klasemen turnamen dengan 12 poin, setelah empat laga di musim 2016/17 ini.

City mencetak kemenangan 2-1 atas rival bebuyutan, Manchester United, hari Sabtu lalu dan mendapatkan dirinya sendiri di posisi puncak, setelah The Blues gagal untuk menang saat bertandang. Chelsea memegang 10 poin, diikuti oleh Manchester United dengan 9 poin, dan Tottenham Hotspur dengan 8 poin.

Costa terbukti berbahaya bagi para bek Swansea saat dia mencetak dua gol, satu yang membuat Chelsea unggul di menit ke-18 dengan terjangan yang indah dengan sisi kakinya, dan yang satu lagi – tendangan overhead yang spektakuler di menit ke-81 – yang menyelamatkan The Blues dari kekalahan.

Di menit ke-59, kiper Chelsea, Thibaut Courtois menjatuhkan Gylfi Sigurdsson di dalam area penalti, dan gelandang asal Islandia ini mengkonversi tendangan penalti sendiri, dan menyamakan skor 1-1 sebelum Leroy Fer merebut penguasaan bola dari Gary Cahill, dan menjadikan tim Francesco Guidolin sebagai pendominasi laga.

Namun Costa memastikan tim London meraih poin, walaupun hasilnya mengakhiri awal 100 persen Chelsea di musim ini, dan merenggut kesempatan mereka untuk bergabung denga Manchester City di puncak klasemen.

Sementara itu, Swansea mengakhiri dua kekalahan liganya berturut-turut dan kini berada di ranking ke‑13 dengan 4 poin.

Pelatih Chelsea, Antonio Conte, tidak memasuki pendatang baru, David Luiz, dalam starting XI di barisan pertahanan, saat Chelsea memainkan line-up yang sama untuk pertama kalinya sejak bulan Februari lalu, sedangkan Guidolin start dalam bek tiga, dan Fernando Llorente sebagai striker tunggal.

Categorised in: Berita Sepakbola

This post was written by Super Admin